Ara
sayang...
Selamat ulang
tahun ya nak
Tidak terasa
sudah dua tahun usiamu
Mama masih
ingat dengan jelas dua tahun lalu, bulan Januari tanggal 17, Jakarta lagi tergenang
terus mama kontraksi dan akhirnya usaha nembus banjir ke rumah sakit. Mana papamu
waktu itu lagi mau ke Bandung. Eh ternyata sama suster dibilangnya ini
kontraksi palsu dan disuruh pulang lagi!
Dari kejadian
itu, mama jadi semakin tak sabar mau ketemu kamu. Baru deh tanggal 3 Februari
kontraksi lagi, and now it’s all the way
through! Siang-siang mama sudah di rumah sakit, awalnya masih santai dan
bisa ketawa-ketawa…lama-lama tekanan darah meninggi sampai
170. Suster sampai menyangka mama minum ramuan apa gitu namanya, apalagi pas
mama muntah-muntah juga. Setelah cek urin ternyata protein positif, itu istilah
medisnya preeclampsia, dokter pun memutuskan untuk operasi Caesar. Tidak sampai
satu jam kemudian….tangisanmu sudah membahana di ruang operasi!
Kami memberimu
nama Arka Mecca Raissa Dharmawan. Arka yang berarti cahaya, Mecca untuk Mekkah,
Raissa mewakili nama papa mama (Rakhmat dan Orissa), Dharmawan mengikuti jejak
papamu. Doa kami, semoga kamu dapat menjadi orang yang berguna dan menyebarkan
kebaikan dimana pun kamu berada, dengan tetap memegang teguh imanmu.
Kami
memanggilmu dengan sebutan Ara. Seperti kembang Ara yang bunganya tertutup,
mama papa ingin kamu bertumbuh dengan kecantikan dalam diri. Kembang Ara tidak
peduli dengan kecantikan luar dan perhatian semu, dalam kesederhanaannya ia
memberi manfaat bagi lingkungannya. Nama Ara, yang punya origin dari bahasa
Arab, juga berarti ‘opinionated’.
Semoga kamu memiliki kemampuan untuk berpikir dan kemauan mengejar apa yang
kamu inginkan, tidak hanya serta merta mengikuti arus. Tapi ingat juga untuk ‘be considerate’ ya. Bukan hanya asal
bicara yang tidak punya dasar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, apalagi hanya untuk menyakiti orang lain.
Selama dua
tahun ini, mama papa sering takjub melihat perkembangan kamu. Dari kamu yang cuma
bisa menggeliat dan menangis, kini bisa mengungkapkan apa yang kamu mau dengan
lancar dan tegas, suka menyanyi, banyak tanya mulai jago bantah dan ngeles (buat mama papa mesti putar otak terus), dan alhamdulillah mulai bisa baca
doa makan dan tidur plus kalimat syahadat dan Al-Fatiha..kamu juga sudah bisa lari dan lompat kesana kemari plus semakin mandiri dalam banyak hal, termasuk ambil ipad dan utak-atik sendiri cari video/ games walau kamu tahu harusnya tidak boleh nonton kecuali lagi jamnya @_@
Terima kasih
ya… selama dua tahun ini, kamu mengajarkan mama papa bagaimana rasanya
mencintai tanpa pamrih. Kami hanya ingin kamu merasakan kenyamanan, kebahagiaan,
dan kecukupan melebihi kami…
Terima
kasih, karena kamu sudah mengisi hari-hari kami dengan keceriaan, kepolosan,
dan kelucuanmu yang senantiasa mengundang senyum dan tawa kami..
Terima
kasih, karena kamu tidak terlalu banyak menuntut (atau belum ya? :D). Kamu mau
makan apa yang disediakan (well tidak
selalu sih), mau pakai baju yang dibelikan, mau main dengan mainan yang ada, dan
mau ikut mama kesana kesini tanpa banyak protes..
Di sisi lain…..
Maafkan kami
ya… kalau terkadang perhatian kami teralih dari kamu dan lebih melekat pada
laptop atau handphone, sampai kamu
perlu protes dan berteriak “Itu ga usah,
tutup tutup..Ayo main aja sama Ara..”
Maaf ya…
mama suka masih kurang telaten mengurus kamu. Tidak sesabar eyang dan oma opamu
kalau lagi waktu makan, dan jarang sekali masak buat kamu (thank God ada mba Atun dan mba Muni @_@)
Maaf ya…
kalau mama papa masih sulit mengerem nafsu makan sehingga sering jajan, yang
sebenarnya uangnya bisa lebih dimanfaatkan untuk dana pendidikanmu
Maaf ya… mama
papa masih belum bisa jadi role
model yang patut buat kamu dalam hal ibadah
Mama papa akan
terus belajar menjadi orang tua yang lebih baik untuk kamu,
karena kami
sangat sayang padamu
Mungkin kami
tidak akan memenuhi semua permintaanmu
Mungkin kami
akan membiarkanmu jatuh, merasakan sakit, dan menangis
Mungkin kami
akan marah padamu dan menetapkan konsekuensi yang membuatmu sebal pada kami
Namun ketahuilah,
dan percayalah…
Selama kami diberi
usia dan kesehatan..
Kami akan
mendidikmu menjadi pribadi tekun dan tangguh untuk mencapai cita-citamu
Kami akan ada
di sampingmu dan menemanimu di masa sulit dan kegagalanmu
Kami akan
memaafkanmu, membuka hati, dan memberi pelukan kami untukmu
We love you
You love us
We are happy family
With many great hugs and kisses from us to
you
Won’t you say you love us too ^^
No comments:
Post a Comment